Lima Hari Bertarung dengan Laut dan Hiu, Nelayan Sumenep Akhirnya Diselamatkan

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 07:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abdul Rifa’i, nelayan Sumenep yang diserang hiu dan hilang lima hari di laut, saat dievakuasi oleh tim SAR di Pulau Sepanjang.

Abdul Rifa’i, nelayan Sumenep yang diserang hiu dan hilang lima hari di laut, saat dievakuasi oleh tim SAR di Pulau Sepanjang.

SUMENEP – Kisah luar biasa datang dari perairan timur Kabupaten Sumenep. Seorang nelayan asal Pulau Sakala, Kecamatan Sapeken, bernama Abdul Rifa’i (35), berhasil ditemukan dalam keadaan selamat setelah lima hari terombang-ambing di laut lepas.

Abdul ditemukan oleh warga Pulau Sepanjang, Kabupaten Sumenep, sekitar pukul 00.30 WIB, Jumat (24/10/2025). Ia sebelumnya dilaporkan hilang sejak Senin (20/10/2025) setelah tidak kembali dari melaut.

BACA JUGA :  Polda Jatim Gelar Kick Off Gerakan Pangan Murah, Salurkan Lebih dari 825 Ton Beras

“Kami mendapat laporan dari warga bahwa ada seorang nelayan terdampar di pesisir Pantai Dusun Pelat, Desa Tanjung, Pulau Sepanjang. Setelah dicek, ternyata benar korban yang kami cari,” ujar Koordinator Pos SAR Sumenep, Bambang Sumantri, Jumat (24/10/2025).

Menurut pengakuan korban, peristiwa itu bermula ketika ia berangkat melaut pada Minggu dini hari (19/10/2025).

Saat berada di tengah laut, perahu kayu miliknya tiba-tiba dihantam hiu hingga rusak parah dan terbalik.

BACA JUGA :  KPK Jelaskan Alasan Uang Ustaz Khalid Basalamah Tak Dikembalikan ke Jemaah

Tanpa makanan dan air minum, Abdul berjuang mempertahankan hidup dengan berpegangan pada serpihan perahu dan mengikuti arus laut selama berhari-hari.

“Pak Rifa’i mengatakan perahunya diserang hiu. Ia terus berpegangan pada bagian perahu yang masih terapung hingga akhirnya terdampar di Pulau Sepanjang,” tambah Bambang.

Follow WhatsApp Channel jatimzone.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Update Cuaca Jawa Timur Hari Ini: Biar Vibe-nya Nggak Auto Bad Mood, Literally!
Peringati HLN ke-80, YBM PLN UP3 Madura Salurkan Alat Bantu Gerak Bagi Warga Pamekasan
Malang: The Ultimate Foodie Destination! Ini Kuliner Paling Populer yang Worth It Banget!
Dua Tokoh Madura, Haji Sugik dan Haji Her, Bantah Tudingan Terlibat Rokok Ilegal Viral di Pamekasan
Kebakaran Hanguskan Ruang Guru dan Dua Kelas di SDN Potoan Daya 2 Palengaan
Kapolsek Tambelangan Peduli: Ibu Ma’e, Muhrimah Terantai, dan Pagi Akhirnya Dapat Bantuan
Potret Nestapa Tiga Generasi di Sampang: Nenek Renta, Anak Dirantai, Cucu Disabilitas
Miliaran Rupiah APBD Pamekasan Digelontorkan untuk Mobil dan Perabot Pejabat

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Lima Hari Bertarung dengan Laut dan Hiu, Nelayan Sumenep Akhirnya Diselamatkan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:06 WIB

Update Cuaca Jawa Timur Hari Ini: Biar Vibe-nya Nggak Auto Bad Mood, Literally!

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:48 WIB

Peringati HLN ke-80, YBM PLN UP3 Madura Salurkan Alat Bantu Gerak Bagi Warga Pamekasan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:33 WIB

Malang: The Ultimate Foodie Destination! Ini Kuliner Paling Populer yang Worth It Banget!

Jumat, 10 Oktober 2025 - 13:45 WIB

Dua Tokoh Madura, Haji Sugik dan Haji Her, Bantah Tudingan Terlibat Rokok Ilegal Viral di Pamekasan

Berita Terbaru

Petugas Satreskrim Polres Sumenep saat mengamankan pelaku berinisial M, warga Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, yang diduga menyimpan bahan peledak ilegal di rumahnya.

Hukum & Kriminal

Polres Sumenep Bongkar Praktik Kepemilikan Bahan Peledak Ilegal di Gapura

Sabtu, 25 Okt 2025 - 07:16 WIB