Ada Penyakit Dugaan Nepotisme Birokasi di Pamekasan, Aktivis Desak Bupati Copot Direktur RSUD Smart

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD Slamet Martodirdjo

RSUD Slamet Martodirdjo

PAMEKASAN – Rumah Sakit Umum Daerah Slamet Martodirdjo (RSUD Smart) Pamekasan mendadak jadi sorotan kalangan masyarakat dan aktivis lantaran bobroknya sistem tata kelola kepegawaian yang diduga menjadi penyebab utama sarang komplotan gerakan nepotisme yang terstruktur. Selasa 13 Oktober 2025

Pasalnya, terdapat beberapa oknum pegawai di lingkungan RSUD Smart menggunakan kewenangannya untuk membangun konspirasi internal yang menurut UU No. 28 Tahun 1999 bahwa kegiatan praktek nepotisme tidak diperbolehkan.

BACA JUGA :  Harga Tembakau di Pamekasan Masih Dibeli di Bawah BPP, Bupati Tak Beri Teguran

Salahsatu mantan aktivis Pamekasan M Rohim mengatakan tindakan nepotisme tentunya mengutamakan keluarga atau kerabat untuk mendapatkan jabatan dan pemberian fasilitas kepada sanak saudara secara tidak sah atau pembiaran kroni untuk lolos tanpa memenuhi persyaratan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada dugaan nepotisme dan penyakit birokrasi di RSUD Smart Pamekasan karena kedekatan, nepotisme, kekeluargaan sangat kental di instansi. Celakanya, kedekatan itu berpotensi menghasilkan SDM yang tidak kompeten,” katanya

BACA JUGA :  20 Siswa Diduga Keracunan, Aktivis Desak Dapur Katering MBG di Pamekasan Ditutup

Ia juga menuturkan dalam peraturan sudah jelas bahwa tindakan nepotisme dan birokrasi adalah penyakit yang mendarah daging di lingkungan RSUD Smart Pamekasan di mana penyelenggara negara mengutamakan kepentingan keluarga atau kroni dengan cara yang menyimpang dari peraturan perundang-undangan, seperti memberi jabatan tanpa melalui rekrutmen resmi atau kompetensi.

BACA JUGA :  Bupati Kholilurrahman Ungkap Terobosan Optimalkan Pembangunan di Tengah Keterbatasan Anggaran

“Kepala Bagian (Kabag TU) Doni mempunyai ikatan suami istri dengan Ika yang menjabat Kepala ruangan Instalasi Penyehatan Lingkungan (IPL) dan kabarnya masih ada ikatan family dengan direktur RSUD Smart Raden Budi Santoso,” terangnya.

Follow WhatsApp Channel jatimzone.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPI Hentikan Sementara Program “Xpose Uncensored” Trans7 karena Lecehkan Pesantren
Maman Imanulhaq Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dianggap Lecehkan Kiai dan Pesantren
Mahasiswa UIM Ini Bikin Bangga! Imron Zainullah Raih Gelar Putera Seni Budaya Indonesia 2025
Prestasi Gemilang Ditorehkan IPTU Nur Fajri Alim Dari Kanit IV Tipidkor Polres Pamekasan Menuju PS Kasat Reskrim Polres Sampang
Mahfud MD Ungkap Cucu Jadi Korban Keracunan Program MBG di Yogyakarta
Ahmad Sahroni Sembunyi di Toilet Saat Rumah Dijarah Massa
Jokowi Minta Relawan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Begini Respons Sekjen PDIP
KPK Jelaskan Alasan Uang Ustaz Khalid Basalamah Tak Dikembalikan ke Jemaah

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 22:26 WIB

KPI Hentikan Sementara Program “Xpose Uncensored” Trans7 karena Lecehkan Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Ada Penyakit Dugaan Nepotisme Birokasi di Pamekasan, Aktivis Desak Bupati Copot Direktur RSUD Smart

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:49 WIB

Maman Imanulhaq Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dianggap Lecehkan Kiai dan Pesantren

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:32 WIB

Mahasiswa UIM Ini Bikin Bangga! Imron Zainullah Raih Gelar Putera Seni Budaya Indonesia 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Prestasi Gemilang Ditorehkan IPTU Nur Fajri Alim Dari Kanit IV Tipidkor Polres Pamekasan Menuju PS Kasat Reskrim Polres Sampang

Berita Terbaru