JAKARTA – Kelezataasi Rawon, sup daging berwarna hitam khas Jawa Timur, selalu berhasil memikat lidah para pecinta kuliner.
Namun, tak sedikit yang merasa kesulitan untuk menghadirkan cita rasa autentik Rawon di dapur rumah.
Menjawab tantangan tersebut, Chef Hendra Wijaya, seorang pakar kuliner tradisional, baru-baru ini membagikan rahasia dan tips esensial dalam sebuah demo masak eksklusif di Jakarta, Minggu (12/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menekankan kunci utama terletak pada pemilihan bahan dan kesabaran dalam proses memasak untuk menghasilkan kuah hitam pekat yang gurih dan daging empuk sempurna.
Acara demo masak yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kuliner Nasional ini, bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan lebih dalam kekayaan kuliner Indonesia, khususnya Rawon, kepada masyarakat luas.
Para peserta tampak antusias menyimak setiap detail yang disampaikan Chef Hendra, mulai dari cara memilih kluwek berkualitas hingga teknik menumis bumbu yang tepat.
Menurut Chef Hendra, memahami karakter setiap bahan adalah fondasi untuk menciptakan Rawon yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki aroma khas yang menggugah selera.
Kunci utama keunikan Rawon terletak pada penggunaan kluwek, biji hitam yang memberikan warna pekat dan rasa nutty yang khas. Chef Hendra menjelaskan, “Kluwek adalah jiwa dari Rawon. Kesalahan dalam memilih atau mengolah kluwek bisa fatal bagi rasa keseluruhan. Pastikan kluwek yang Anda gunakan sudah tua, bijinya bersih, dan tidak pahit. Cara mengetahuinya, pecahkan cangkangnya, ambil isinya, lalu rendam di air panas sebentar dan cicipi. Jika ada rasa pahit, jangan gunakan!”
Proses pembuataasi Rawon diawali dengan mempersiapkan bumbu halus. Bumbu ini terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, ketumbar, jintan, dan merica.
Selain itu, rempah pelengkap seperti serai, daun jeruk, dan lengkuas juga tak boleh ketinggalan untuk menambah aroma.
Halaman : 1 2 Selanjutnya


























