PAMEKASAN — Prestasi membanggakan kembali datang dari kalangan muda Madura. Imron Zainullah, mahasiswa Universitas Islam Madura (UIM) asal Kabupaten Pamekasan, sukses meraih predikat Wakil II Putera Seni Budaya Indonesia 2025 dalam ajang tingkat nasional yang digelar di Jakarta, awal Oktober 2025 lalu.
Ajang Putera Puteri Seni Budaya Indonesia bukan sekadar kompetisi untuk unjuk bakat dan intelektualitas, tetapi juga ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan kecintaan terhadap seni dan budaya Nusantara.
Di antara para finalis terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia, Imron tampil menonjol berkat kepribadian yang santun, kemampuan berkomunikasi yang kuat, serta komitmennya dalam mengangkat nilai-nilai budaya Madura.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setiap langkah yang saya ambil adalah bentuk bakti kepada tanah kelahiran saya. Saya ingin menunjukkan bahwa pemuda Madura mampu bersaing di tingkat nasional dengan menjunjung tinggi identitas budaya sebagai kekuatan,” ungkap Imron usai malam puncak pemilihan.
Imron menuturkan, perjalanan menuju ajang nasional itu tidak mudah. Ia harus melewati berbagai tahapan seleksi, mulai dari tingkat regional hingga nasional, termasuk presentasi advokasi budaya yang menjadi syarat utama bagi para peserta.
Dalam kesempatan itu, Imron mengusung tema “Madura dalam Modernitas” — sebuah gagasan tentang bagaimana budaya lokal bisa hidup berdampingan dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai kearifannya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya