JATIMZONE – Kota Batu, yang terletak di pegunungan Jawa Timur, tak hanya dikenal akan keindahan alam dan kesejukan udaranya yang menyegarkan. Lebih dari itu, kota yang dijuluki “Kota Apel” ini juga menyimpan harta karun kuliner yang siap memanjakan lidah setiap pengunjungnya.
Dari hidangan tradisional hingga camilan modern berbahan dasar apel, makanan khas Batu menawarkan perpaduan rasa yang unik dan tak terlupakan.
Keunikan Kuliner Batu: Perpaduan Rasa dan Tradisi
Setiap daerah memiliki identitas kuliner sendiri, dan Batu tak terkecuali. Kekayaan hasil bumi, khususnya apel, menjadi inspirasi utama bagi banyak hidangan dan oleh-oleh di kota ini. Namun, tak hanya apel, beberapa hidangan lain juga telah menjadi ikon yang wajib dicicipi saat berkunjung ke sini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Apel dan Olahaya: Ikon Tak Tergantikan
Tidak ada kunjungan ke Batu yang lengkap tanpa mencicipi buah apelnya yang segar dan renyah. Namun, selain dinikmati langsung, apel diolah menjadi beragam produk kreatif yang menjadi ciri khas sekaligus oleh-oleh wajib. Beberapa olahan apel yang populer antara lain:
- Keripik Apel: Irisan tipis apel yang digoreng hingga renyah, menawarkan sensasi gurih manis yang unik.
- Sari Apel: Minuman segar dari perasan apel murni, cocok untuk melepas dahaga setelah beraktivitas.
- Dodol Apel: Camilan manis dengan tekstur kenyal, terbuat dari sari apel yang dimasak hingga mengental.
- Jenang Apel: Mirip dodol, namun seringkali memiliki tekstur yang sedikit berbeda, juga menjadi pilihan oleh-oleh favorit.
Produk-produk olahan apel ini tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan kreativitas masyarakat Batu dalam memanfaatkan potensi lokal.
2. Sate Kelinci: Sensasi Rasa yang Berbeda
Bagi sebagian orang, sate kelinci mungkin terdengar tidak biasa. Namun di Batu, hidangan ini adalah primadona yang sangat digemari. Daging kelinci yang empuk dan rendah lemak dibakar sempurna dengan bumbu rempah khas, lalu disajikan dengan siraman bumbu kacang yang gurih atau bumbu kecap manis pedas.
Teksturnya yang lembut dan rasanya yang khas menjadikan sate kelinci pengalaman kuliner yang patut dicoba saat berada di Batu.
3. Bakso Bakar Batu: Legenda Gurih di Setiap Gigitan
Malang Raya, termasuk Batu, memang terkenal dengan baksonya. Namun, Bakso Bakar Batu memiliki keunikan tersendiri. Bakso daging yang sudah direbus kemudian dibakar di atas arang, diolesi dengan bumbu kecap pedas manis yang meresap hingga ke dalam.
Aroma bakaran yang harum berpadu dengan gurihnya bakso menciptakan cita rasa yang luar biasa. Biasanya disajikan dengan mi, tahu, siomay, dan taburan bawang goreng, Bakso Bakar Batu adalah pilihan sempurna untuk menghangatkan badan di tengah udara sejuk.
4. Pos Ketan Legenda: Manisnya Kenangan Malam Hari
Menjelang malam, Pos Ketan Legenda di Alun-Alun Batu menjadi magnet bagi wisatawan maupun warga lokal. Tempat ini menyajikan ketan (beras ketan) kukus yang pulen, disajikan hangat dengan berbagai pilihan topping menggugah selera.
Mulai dari yang klasik seperti kelapa parut dan gula merah, hingga yang modern seperti keju, cokelat, nangka, bahkan durian. Suasana yang ramai dan hangat, ditemani manisnya ketan, menciptakan pengalaman kuliner malam yang tak terlupakan.
5. Olahan Susu Murni: Kesegaran Alami dari Peternakan
Sebagai kota yang berada di dataran tinggi dengan banyak peternakan sapi perah, Batu juga terkenal dengan produk olahan susunya. Susu murni segar, yogurt, hingga permen susu dapat dengan mudah ditemukan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya


























