JATIMZONE – Buah nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah salah satu keajaiban tropis yang kerap luput dari perhatian banyak orang, padahal memiliki segudang keunikan dan manfaat.
Dikenal sebagai buah pohon terbesar di dunia, nangka bukan hanya sekadar kudapan manis yang lezat, tetapi juga bahan pangan serbaguna yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan, dari makanan utama hingga camilan.
Popularitasnya sangat tinggi di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, di mana nangka diakui karena teksturnya yang unik, aroma khas, dan profil nutrisinya yang kaya. Mari kita selami lebih dalam rahasia di balik kulit hijau berduri si raksasa tropis ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keajaibautrisi di Balik Kulit Hijau
Di balik kulitnya yang kasar dan berduri, buah nangka menyimpan kekayaautrisi yang luar biasa. Buah ini adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik, menyediakan energi berkelanjutan bagi tubuh.
Selain itu, nangka kaya akan serat makanan, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan.
Serat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit, serta dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Nangka juga merupakan sumber vitamin dan mineral penting seperti Vitamin C (antioksidan kuat yang meningkatkan kekebalan tubuh), Vitamin A (baik untuk penglihatan), Vitamin B kompleks (terutama B6 atau piridoksin, yang berperan dalam metabolisme), kalium (penting untuk kesehatan jantung dan tekanan darah), magnesium, dan mangan.
Kehadiran antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid juga menjadikaangka sebagai pelindung sel dari kerusakan radikal bebas, membantu mengurangi risiko penyakit kronis.
Nangka Muda vs. Nangka Tua: Sensasi Rasa yang Berbeda
Salah satu hal yang paling menarik dari nangka adalah keserbagunaaya dalam berbagai tahap kematangaya.
Nangka muda, yang teksturnya padat dan rasanya belum manis, seringkali diolah sebagai sayuran atau pengganti daging. Di Indonesia, nangka muda adalah bahan utama dalam hidangan ikonik seperti Gudeg khas Yogyakarta, kari nangka, atau lodeh.
Teksturnya yang berserat dan kemampuaya menyerap bumbu dengan baik menjadikaya pilihan favorit untuk masakan gurih.
Bahkan, di beberapa negara Barat, nangka muda semakin populer sebagai alternatif vegan pengganti daging karena kemampuaya meniru tekstur daging suwir.
Halaman : 1 2 Selanjutnya


























