Bondowoso, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, seringkali dikenal sebagai ‘Kota Tapai’ berkat produk olahan singkong fermentasi yang legendaris. Namun, Bondowoso lebih dari sekadar sentra tapai. Di balik julukan tersebut, tersimpan kekayaan kuliner yang otentik dan menggugah selera, siap memanjakan lidah para penjelajah rasa. Dari hidangan pokok yang sederhana namun kaya rasa, hingga camilan manis yang tak terlupakan, Bondowoso menawarkan pengalaman gastronomi yang unik dan penuh kearifan lokal.
Mari kita telusuri lebih dalam pesona kuliner Bondowoso yang wajib Anda coba saat berkunjung ke kota ini.
Tape Singkong Bondowoso: Oleh-Oleh Wajib dari Kota Tapai
Tak lengkap rasanya membicarakan Bondowoso tanpa menyebut Tape Singkong. Produk fermentasi dari singkong ini adalah ikon kuliner Bondowoso yang telah mendunia. Tape Bondowoso dikenal memiliki tekstur yang lembut, rasa manis alami dengan sedikit sentuhan asam yang menyegarkan, serta aroma khas yang kuat. Kualitas tapai Bondowoso begitu istimewa karena pemilihan singkong terbaik dan proses fermentasi tradisional yang diwariskan turun-temurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tape ini tidak hanya nikmat disantap langsung, tetapi juga diolah menjadi berbagai kreasi menarik seperti tapai bakar, tapai goreng, es tapai, hingga bahan dasar kue dan roti. Bagi para wisatawan, Tape Singkong Bondowoso adalah oleh-oleh wajib yang tak boleh terlewatkan. Anda bisa menemukaya di sepanjang jalan utama atau di pusat oleh-oleh khas Bondowoso, dengan kemasan boks daun pisang yang autentik, menambah cita rasa tradisionalnya.
Nasi Jagung: Makanan Pokok Penuh Kearifan Lokal
Meskipun jagung identik dengan makanan pokok di beberapa daerah kering, Nasi Jagung di Bondowoso memiliki daya tariknya sendiri. Hidangan ini terbuat dari butiran jagung pipil yang digiling kasar, kemudian dimasak menyerupai nasi. Nasi jagung khas Bondowoso seringkali disajikan hangat dengan beragam lauk-pauk pelengkap yang melimpah, menciptakan kombinasi rasa yang kompleks dan memuaskan.
Biasanya, Nasi Jagung dinikmati bersama ikan asin, urap-urap (sayuran rebus dengan parutan kelapa berbumbu), tahu dan tempe goreng, serta sambal terasi yang pedasnya nampol. Kombinasi ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga kaya nutrisi dan mencerminkan pola makan tradisional masyarakat Bondowoso yang sederhana namun sarat gizi. Sensasi makaasi jagung dengan tangan, ditemani lauk pauk sederhana namun lezat, adalah pengalaman kuliner yang autentik dan tak terlupakan.
Pecal Petek: Sensasi Pedas Gurih yang Menggoda
Jika Anda penggemar hidangan pedas dan unik, Pecal Petek wajib masuk dalam daftar kuliner yang harus dicoba di Bondowoso. Berbeda dengan pecal pada umumnya yang hanya menggunakan sayuran, Pecal Petek Bondowoso menambahkan “petek” atau ikan teri kecil yang digoreng garing sebagai salah satu komponen utamanya. Ini memberikan tekstur renyah dan rasa gurih asin yang khas, berpadu sempurna dengan bumbu kacang pedas.
Halaman : 1 2 Selanjutnya


























