2. Menggunakan air dan bahan baku yang bersih.
3. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan dapur.
4. Memasak makanan hingga benar-benar matang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
5. Menyampaikan batas waktu konsumsi makanan kepada penerima.
Menurutnya, keterlambatan konsumsi sering kali menjadi penyebab utama makanan MBG cepat basi.
“Misalnya, makanan yang seharusnya dikonsumsi pukul 08.00, baru dimakan setelah pukul 10.00. Akibatnya, kualitas makanan menurun,” jelasnya.
Syamlan juga menilai, SPPG Biequeen Nyalabu Daya telah menerapkan sistem keamanan pangan dengan cukup baik. Hal ini terlihat dari kedisiplinan pekerja yang mengganti seragam di tempat kerja, penggunaan masker dan sarung tangan saat menyiapkan makanan, serta pembersihan rutin kendaraan pengangkut MBG setiap hari.
“Harapan kami, pemahaman tentang lima kunci keamanan pangan ini terus diterapkan, sehingga tidak ada lagi kasus yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan program MBG,” tandasnya.
Ia menutup dengan menegaskan, komitmen SPPG Biequeen Nyalabu Daya dalam menjamin keamanan pangan patut diapresiasi.
Dengan penerapan standar kebersihan dan kontrol kualitas yang ketat, diharapkan menu MBG yang diterima para siswa selalu dalam kondisi terbaik.
“Insya Allah, jika semua petugas konsisten menerapkan ilmu yang didapat, maka kejadian yang tidak diinginkan bisa dihindari sepenuhnya,” pungkasnya. (*)
Halaman : 1 2


























